Dekade Kedua



Dekade Kedua
- NA -

Genap sudah usiamu,
Dua dekade sudah, jasadmu hiasi bumi,
Kau yang hadir di mimpiku,
Dalam imaji-imaji lamunanku,
Hiasi hari-hariku,

20 tahun sudah usiamu,
Matang dan bijak sudah dirimu,
Berpikir, bertindak dan bersikapmu,
Mengartikan dewasamu,
Bak malaikat menjelma rupa,

Tak bisa kuberi apapun,
Tak mampu kurangkai kata penuh makna,
Hanya rasa senang dan sedih haru di hatiku,
Senang karna kau menjamah duniaku,
Sedih haru karna waktumu terus memburu,

Kutak pandai merangkai kata,
Satu yang pasti,
Kuharap Sang Kuasa senantiasa menjagamu,
Dalam cinta kasih dan sayangnya yang maha,
Karna cintaku takkan kuasa tandinginya,

Ku hanya bisa menengadahkan tangan,
Seraya berbisik pada Sang Maha,
Jagalah dia Tuhan, pintaku,
Lancarkanlah urusannya Tuhan, harapku,
Berikan yang terbaik baginya, mohonku,

Selain kedua bintang hidupku,
Bahkan hanya dirimu,
Yang kusebut dalam diaryku pada-Nya,
Hanya dirimu yang kusebut,
Hanya dirimulah...

Aku pun tak tau apa yang tengah kutuliskan,
Mungkin hanya kumpulan kata tak bermakna,
Hanya satu yang kupinta darimu,
Tetaplah menjadi dirimu!
Semoga barokah usiamu...

Bangkalan, 8 Januari 2021
Tag : Puisi
0 Comments for "Dekade Kedua"

Silakan tulis komentar anda!

Back To Top